OLAHRAGA adalah salah satu kegiatan yang dapat menyehatkan tubuh. Meski demikian, seseorang membutuhkan pemanasan sebelum berolahraga untuk menghindari cedera yang tidak diinginkan.
Seperti diketahui, aktivitas olahraga apapun butuh pemanasan terlebih dahulu. Dengan pemanasan, resiko berbahaya saat olahraga setidaknya berkurang.
Melansir dari laman Result Physiotherapy, Kamis (8/3/2023) pemanasan merupakan cara memberitahu tubuh untuk siap berolahraga. Melalui pemanasan, risiko cedera dan nyeri berkurang, karena ini mendorong sistem kardiovaskular untuk memompa darah dan suhu tubuh lebih tinggi.
Studi Norwegia di 2008, peneliti mempelajari tentang tingkat cedera pada atlet wanita yang melakukan pemanasan terlebih dahulu dan yang tidak. Hasilnya, mereka yang melakukan pemanasan masih mungkin terkena cedera tapi tidak parah ketimbang yang tidak pemanasan.
Sementara itu, Asosiasi Jantung New York juga menjelaskan tentang pentingnya melakukan pemanasan. Presiden Asosiasi Jantung New York, Johnny Lee, M.D. menjelaskan bagaimana pemanasan ini 'bekerja' sebelum olahraga dimulai.
“Pemanasan, seperti kardio detak jantung rendah, mempersiapkan sistem peredaran darah dan pernapasan untuk latihan 'denyut jantung target yang sesuai usia dan jenis' yang akan datang, apakah itu jenis aktivitas ketahanan atau lari cepat," kata Johnny Lee dikutip dari Result Physiotherapy.
Umumnya, pemanasan berlangsung sekitar lima hingga 10 menit. Tentunya, pemanasan ini harus lebih ringan ketimbang olahraga yang hendak Anda lakukan. Berkat pemanasan, pembuluh darah akan melebar dan memungkinkan aliran darah memompa ke otot serta memberikan oksigen yang dibutuhkan.
(Leonardus Selwyn)