Apakah Benar Tahu dan Tempe bisa Memicu Asam urat? Cek Faktanya

Rina Anggraeni, Jurnalis
Senin 31 Juli 2023 09:18 WIB
Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Share :

APAKAH benar tahu dan tempe bisa memicu asam urat perlu diperhatikan agar tidak memberikan dampak negatif pada kesehatan tubuh. Seperti diketahui, makanan berbahan kedelai ini sangat populer saat melakukan diet.

Hal inilah ingin diketahui bagi penderita asam urat yang ingin juga melakukan diet dengan mengonsumsi tahu serta tempe.

Lantas apakah benar tahu dan tempe bisa memicu asam urat? simak penjelasannya di sini. Dilansir Livestrong, beberapa ahli perawatan kesehatan menyarankan orang rentan asam urat untuk meminimalkan konsumsi tahu dan kedelai.

Namun, penelitan di atas dibantahkan lantaran pada 2015 di European Journal of Nutrition menemukan bahwa produk kedelai tidak meningkatkan kadar asam urat pada orang dewasa.

Faktanya Pusat Ginjal Northwest secara khusus merekomendasikan untuk mengonsumsi dadih kacang kedelai (tahu) dan sumber protein non-daging lainnya seperti kacang-kacangan, buncis, lentil, dan produk susu untuk membantu mengelola asam urat.

Mereka mengatakan tahu serta tempe itu baik karena tinggi protein dan rendah purin. Serta menyarankan penderita asam urat untuk mencoba makanan kedelai lainnya seperti kacang kedelai, shake protein kedelai, susu kedelai atau edamame (kedelai kukus masih dalam polong).

Meski begitu, tidak semua pengidap asam urat dapat mengalami kekambuhan setelah mengonsumsi tahu dan tempe. Karena dalam tahu dan tempe terdapat kandungan yang dapat meningkatkan ekskresi pada asam urat. Sehingga tahu dan tempe tidak selalu berperan dalam meningkatkan risiko kekambuhan penyakit tersebut.

Selain tahu dan tempe, masih banyak jenis makanan lainnya yang dapat menyebabkan kekambuhan pada asam urat. Untuk itu, sebaiknya hindari beberapa jenis makanan yang menimbulkan asam urat.

Berikut beberapa makanan yang harus dihindari:

1. Daging Merah

Daging merah, baik itu kambing atau sapi, dapat menyebabkan kekambuhan asam urat. Daging merah mengandung purin yang tinggi, sehingga sangat dilarang untuk pengidap asam urat. Sebaiknya ganti nutrisi yang ada pada daging merah dengan daging ayam atau daging ikan.

2. Makanan Laut atau Seafood

Kamu juga sebaiknya menghindari makanan laut atau seafood, karena didalamnya terkandung purin yang sangat tinggi. Seafood yang sebaiknya dihindari yaitu udang, kepiting, lobster, kerang, hingga sarden. Meskipun begitu, kamu masih diperbolehkan untuk mengonsumsi salmon walaupun dalam jumlah yang sangat sedikit.

3. Minuman Beralkohol

Alkohol memang memiliki banyak dampak buruk jika terlalu sering dikonsumsi. Namun jika kamu mengidap asam urat, efek negatifnya mungkin dapat terasa tidak lama setelah mengonsumsinya. Untuk itu, batasi atau hindari konsumsi alkohol.

(RIN)

(Rani Hardjanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya