Menurutnya, tidak ada yang tidak mungkin selama kualitas dan kemampuan produksi mampu disanggupi para UMKM yang mau mendunia. Sebab, dua hal itu menjadi poin penting untuk bisa sukses di pasar dunia.
Ya, kualitas perlu dijaga karena menyangkut kredibilitas Indonesia itu sendiri di mata dunia. Nah, kalau soal kemampuan produksi, ini masih belum bisa disanggupi beberapa jenama fashion level UMKM.
"Ketika negara Amerika Serikat misalnya minta produksi 1.000 item, tapi beberapa UMKM gak bisa karena keterbatasan alat dan sumber daya manusianya. Ini yang kami coba dorong. Kalau soal kualitas mah banyak yang sudah sangat oke," papar Budi.
Jadi, dengan hadirnya Jogja Fashion Trend ini, bukan cuma menjadi gerbang wastra Nusantara ke kancah Internasional, tapi juga bisa diterima di pasar dunia. Dengan begitu, eksistensi kain tradisional Indonesia bisa diakui secara global. Tentu ini jadi kebanggaan tersendiri bagi kita sebagai anak bangsa, kan?
(Helmi Ade Saputra)