Kucing tersebut bernama Kesha dan tinggal di Barentsburg, sebuah kota Rusia di Pulau Spitbergen. Tidak ada yang tahu persis kapan Kesha mulai tinggal di Baretsburg.
Namun, kabarnya Kesha dibawa oleh orang Rusia dan terdaftar sebagai rubah untuk melanggar larangan kucing yang tak boleh tinggal di Svalbard.
(Foto: Unsplash)
Kesha sendiri merupakan kucing dengan bulu tebal berwarna kuning jahe. Bentuknya sama sekali tiak mirip dengan rubah, namun otoritas Norwegia tetap diperbolehkan tinggal di Svalbard.
Kucing paling terkenal di Norwegia ini memiliki seorang teman manusia yang tinggal di sebuah apartemen dan suka merawatnya. Namun, Kesha tenryata lebih menyukai kebebasan.
(Rizka Diputra)