"Itu hanya peluang yang awak kabin berikan kepada saya untuk melihat-lihat tempat yang sebelumnya tidak pernah terpikirkan oleh saya. Sekalipun itu dalam mimpi terliar saya sebagai ibu tunggal," ujar Hayley.
Ia juga berterima kasih atas semua peluang yang telah diterimanya. Namun untuk menyesuaikan diri dengan kehidupan barunya, tanpa bepergian.
"Saya sangat merindukan saat-saat terbang. Saya merindukan perjalanan itu, bertemu orang-orang yang berbeda, budaya yang berbeda, dan lainnya. Saya sangat merindukannya," kenang dia.
Hayley menambahkan, keuntungan lain dari bekerja sebagai awak kabin adalah terbang dengan orang yang berbeda di setiap penerbangan dan sangat menyegarkan. Dinamikanya, akan selalu berbeda karena akan ada campuran dari 12 orang yang berbeda dalam penerbangan.
Dalam pekerjaan barunya saat ini lanjut Hayley, ia cukup merasa kesulitan ketika bekerja dengan 'wajah yang sama' setiap harinya. Karena di British Airways, dirinya menganggap di setiap penerbangan, ia seperti mendapatkan rekan baru.
Meski tidak bekerja dengan orang yang sama, para kru dalam penerbangan akan terasa sangat akrab selama perjalanan.
"Percaya atau tidak, selama perjalanan, Anda adalah sebuah keluarga," ujarnya memungkasi.
(Rizka Diputra)