Menguak Misteri 3 Batu di Bundaran Tugu Malang, Benarkah Peninggalan KNIL?

Avirista Midaada, Jurnalis
Kamis 06 Juli 2023 02:01 WIB
Tiga batu diduga bersejarah yang ditemukan di lokasi proyek revitalisasi Bundaran Tugu Malang. (Foto: MPI/Avirista Midaada)
Share :

Bukan cagar budaya

Sementara itu peneliti sejarah Tjahjana Indra Kusuma memastikan berdasarkan sejumlah bukti-bukti sejarah yang ditemukannya menyebut bila bebatuan itu bukanlah merupakan benda cagar budaya dan berkaitan dengan sejarah.

Mengingat bebatuan itu dipasang baru Februari 2016 oleh instansi yang mengelola ruang publik dan taman dalam hal Dinas Lingkungan Hidup (DLH).

"Batu andesit dibuat 2016 kaitan sejarah ini ya sebagai elemen pelengkapnya, tidak berhubungan dengan nilai-nilai sejarah lingkungan kawasan," ucap Indra sambil menunjukkan bukti bebatuan tersebut.

Indra berujar bila, bebatuan itu diberikan oleh sebuah keluarga dari Indonesia bagian timur yang ayahnya pernah bertugas di Malang sebagai pasukan KNIL. Sosoknya disebut Indra bernama Tonko Oosterhuis, dengan pangkat terakhir saat bertugas di Malang yakni Letnan Muda.

"Dia itu tentara KNIL yang dinas terakhir di Batalyon Infantri 8, di Rampal. Ini KNIL sejak muda tahun 21 memulai dinasnya di Kalabahi, Kepulauan Alor. Kemudian mutasi ke Waingapu, kemudian ke Cimahi, habis itu ke Surabaya, ditempatkan ke Samarinda, terakhir ditempatkan di Malang sampai invasi Jepang, meninggal di Ambon, korban kena romusha," jelasnya.

 

Ia pun menyangsikan mengapa batuan yang tidak ada kaitan dengan sejarah Kota Malang tetapi bisa terpasang di ruang publik sejak tahun 2016. Tetapi berdasarkan data yang diterimanya dari Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) ada kerjasama antara Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dengan ahli waris keluarga yang memberikan kenang-kenangan untuk Kota Malang.

"Mestinya ada MOU-nya, tapi durasinya saya nggak lihat MOU. Itu kan dihibahi sajMakanya dengan sebuah informasi keterbukaan informasi latarbelakang apa di pembangunan ini dengan komunikasi ini harapan kami semakin jelas apa yang dimaksud dengan ini," terangnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya