Seluruh ayam dan bumbu itu di ‘tossing’ atau semacam mengayun-ayunkan hingga membalik masakan dengan cara melempar masakan diatas wadah.
“Teknik ini memang terlihat cukup sulit ya. Biasanya, kalau di kami itu satu wadah stainless steel bisa muat 30 potong ayam. Bahkan wadahnya kami impor langsung karena memang di Indonesia nggak ada wadah yang punya cekungan khusus di bawahnya,” ujar Gustain, saat diwawancara MNC Portal, baru-baru ini.
Gustain juga menjelaskan, kegunaan dari teknik tossing ini yakni untuk meratakan masakan, agar bumbu dapat teraduk dan matang secara merata.
Cara ini juga ternyata kerap dipakai oleh hampir sebagian besar gerai ayam goreng cepat saji di Amerika, karena selain bisa membuat bumbu merata sempurna, juga berguna agar hasil masakan terlihat matang mengkilap tanpa menyerap minyak yang berlebihan.
“Fungsi teknik ini biar bumbu pada ayam meresap sempurna dan rata di bagian keseluruhan. Itu juga yang membedakan kami dengan gerai lainnya di Indonesia. Semua hidangan akan disajikan secara freshly made by order atau baru akan disiapkan setelah pemesanan selesai dilakukan,” tuturnya.*
(Helmi Ade Saputra)