PRESIDEN Jokowi dan Kepala Negara Anggota ASEAN direncanakan akan tampil berkain tradisional Indonesia di perhelatan KTT ASEAN ke-42. Salah satu upaya pemerintah yang bertujuan untuk mengangkat pamor kain tenun ikat khas Flores.
Kain tenun yang akan dipakai Presiden Jokowi dan Kepala Negara Anggota ASEAN adalah kain tenun mata manuk yang berasal dari Manggarai Barat. Dilaporkan, sebanyak 12 pasang kain tenun akan mewarnai pagelaran KTT ASEAN ke-42.
"Kain tenun itu berasal dari UMKM di Kecamatan Lembor dan Presiden Jokowi sendiri yang memilih kepala negara mana pakai warna apa," kata Julie Laiskodat, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) NTT.
BACA JUGA:
Tak hanya untuk Kepala Negara seperti Presiden Jokowi, kain tenun tersebut juga akan dikenakan oleh pasangan kepala negara. Para Ibu Negara akan diberikan selendang dalam spouse program. Warna dan model selendang yang digunakan dipilih langsung oleh Ibu Negara, Iriana Jokowi.
Sebagaimana kain wastra Indonesia lainnya yang sarat makna, begitupun kain tenun motif mata manuk. Mata manuk sendiri memiliki arti yakni mata ayam, motif yang pertama kali dibuat oleh Maria Elisabeth C. Pranda, istri Bupati pertama Manggarai Barat, Wilfridus Fidelis Pranda, ketika dirinya bertugas sebagai Ketua Dekranasda Kabupaten Manggarai Barat (2005-2010).