Akan tetapi meski demikian, dua kata Suvarnadwipa dan Suvarnabhumi yang mengarah pada kemunculan Pulau Sumatra tercantum dalam Prasasti Nalanda di India (860 M), Prasasti Tanjore (1030 M), dan Prasasti Padang Roco (1286).
Tak hanya itu saja, kata tersebut juga menyerupai gelar raja abad ke-14 bernama Adityawarman, Raja Minangkabau.
Menurut Slamet Muljana dalam Sriwijaya, sang raja mengambil gelar Kanakamedinindra artinya ‘yang dipersatukan di Pulau Emas’.
Nama Suwarnadwipa juga dipakai untuk sebuah nama prasasti Pagaruyung. Adalah sebuah prasasti yang ditemukan di Kapalo Bukit Gombak, Nagari Baringin, Tanah Datar, Sumatra Barat. Isi prasasti ini singkat dan terdiri dari dua baris saja, yakni tentang seorang tokoh bernama Tumanggung Kudawira.
(Salman Mardira)