Mengapa Sumatera Disebut Pulau Emas? Begini Sejarahnya

Novie Fauziah, Jurnalis
Minggu 30 April 2023 18:04 WIB
Danau Toba di Sumatera Utara (Foto: Maritim)
Share :

PULAU Sumatera sangat kaya akan sumber daya alam baik berupa hutan dengan aneka satwa hingga hasil dalam perut bumi. Karena punya banyak kelebihannya, Sumatera dijuluki juga Pulau Emas. Dari mana asal-usul sebutan ini?

Sumatera punya beberapa nama lain seperti Pulau Pecha, Andalas, dan Suvarnadvipa. Dalam bahasa Sanskerta arti dari ketiga nama ini adalah Pulau Emas.

 BACA JUGA:

Selain pengaruh dari penamaannya, Sumatera juga dikenal sebagai daerah penghasil emas.

Dahulu kala, di Sumatera ditemukan logam mulia yang diperdagangkan di pelabuhan tua. Kabar itu sampai tersebar ke seluruh penjuru dunia, sehingga banyak yang mengincarnya untuk diperjual belikan karena nilainya yang fantastis.

 

Salah satu negara yang masyarakatnya banyak meluncur ke Asia Tenggara adalah India. Mereka mencari emas di wilayah tersebut, termasuk Indonesia masuk ke dalam daftarnya.

 BACA JUGA:

Hal ini dibuktikan melalui karya klasik India yang menyebutkan kawasan Asia Tenggara adalah lokasi emas.

Terdapat salah satu dongeng klasik tersebut adalah Jataka yang melukis pelayaran berbahaya ke Suvarnabhumi atau Negeri Emas. Dapula Kisah Ramayanna dan syair cerita Tamil Pattinappalai menyebutkan Suvarnadvipa. Akan tetapi kevalidannya masih diragukan sejumlah peneliti seba sumbernya tak memiliki keterangan waktu tidak jelas.

Akan tetapi meski demikian, dua kata Suvarnadwipa dan Suvarnabhumi yang mengarah pada kemunculan Pulau Sumatra tercantum dalam Prasasti Nalanda di India (860 M), Prasasti Tanjore (1030 M), dan Prasasti Padang Roco (1286).

Tak hanya itu saja, kata tersebut juga menyerupai gelar raja abad ke-14 bernama Adityawarman, Raja Minangkabau.

Menurut Slamet Muljana dalam Sriwijaya, sang raja mengambil gelar Kanakamedinindra artinya ‘yang dipersatukan di Pulau Emas’.

 

Nama Suwarnadwipa juga dipakai untuk sebuah nama prasasti Pagaruyung. Adalah sebuah prasasti yang ditemukan di Kapalo Bukit Gombak, Nagari Baringin, Tanah Datar, Sumatra Barat. Isi prasasti ini singkat dan terdiri dari dua baris saja, yakni tentang seorang tokoh bernama Tumanggung Kudawira.

(Salman Mardira)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya