KEBERADAAN kain sarung di Indonesia tidak terlepas dari latar belakang sejarah. Di mana, kain sarung dibuat sebagai bentuk perlawanan terhadap penjajah di Tanah Air.
Indonesia Fashion Chamber, Sarung by Sofie, Ahmad Sofie menyebut bahwa sarung menjadi identitas bangsa Indonesia.
BACA JUGA:
"Budaya setiap daerah provinsi di Indonesia pasti mempunyai sarung. Ada tenun, atau gaya kain nya. Tentunya kain jadi identitas bangsa Indonesia," kata Ahmad Sofie kepada dalam sebuah acara beberapa waktu lalu.
Bukan hanya itu, Ahmad Sofie menyebutkan jika sarung adalah bentuk perlawanan terhadap penjajah. Bahkan, Ahmad Sofie memberikan contoh dari adat budaya Betawi.
"Bentuk perlawanan di masa penjajahan dulu. Bisa dipakai oleh banyak kalangan di Indonesia. Contoh saja di budaya Betawi ini, kan bisa disampirkan di pundak atau setengah sarung lalu celana," ujar Ahmad Sofie.
BACA JUGA:
Sedangkan, negara luar juga banyak juga banyak melestarikan budaya dari Timur Tengah. Menurut Ahmad Sofie, seharusnya kaum muda bisa melestarikan sarung sebagai budaya.
"Negara luar juga mulai banyak loh, Thailand aja itu ada model tampan pakai sarung, cara pakainya yang beda. Sepatutnya generasi muda melestarikan budaya ini ya," tutur Ahmad Sofie.
(Vivin Lizetha)