MASYARAKAT di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat punya tradisi khusus menyambut datangnya bulan suci Ramadhan. Namanya bersinan, yakni membersihkan diri dan doa bersama jelang bulan puasa.
Dilansir dari laman Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat, 'Bersinan' atau 'Bebersinan' artinya mandi sapar atau mandi besar atau mandi junub. Tradisi ini dilakukan untuk membersihkan diri secara lahir dan batin sebelum Ramadhan tiba.
BACA JUGA:
Ritual bersinan ini bisa dilakukan di mana saja, termasuk memanfaatkan sumber air di sekitarnya. Mandi besar ini dapat di rumah masing-masing, danau atau sendang seperti Air Terjun Kembang Kuning, Air Terjun Sendang Gile, Taman Narmada, atau di Pemandian Sesaot.
Selain itu, ada juga yang melakukannya di pantai sebagai tanda pembersihan dosa. Kemudian dilanjutkan dengan mandi air tawar, guna sebagai penyucian diri sebelum memasuki bulan Ramadhan.
BACA JUGA:
"Mandi di pantai diyakini sebagai cara untuk meluruhkan segala jenis kesalahan, dan dosa," kata Budayawan Lombok L Sahnan seperti dikutip dari laman resmi Pemerintah Kabupaten Lombok Barat.
Tak hanya itu saja, kebiasaan lainnya yang dilakukan masyarakat Lombok sebelum memasuki bulann suci, yaitu berziarah ke makam tokoh-tokoh agama yang disegani seperti Makam Loang Baloq, Makam Batu Layar, Makam Tuan Guru Saleh Hambali, atau Makam Ketaq.