Pejabat setempat mengungkapkan, bahwa insentif tersebut akan diberikan melalui uang elektronik atau sebagai diskon untuk akomodasi. kepada wisatawan yang datang ke negaranya.
"Kami berharap dapat mempercepat dan memperluas upaya wisatawan internasional untuk datang ke Taiwan," ujar Direktur Departemen Kementerian Perhubungan dan Komunikasi Taiwan, Lin Fu-shan.
Pemerintah Taiwan mengklaim, sedang mencari cara untuk meningkatkan ekonominya setelah menghapus pembatasan Covid-19 pada tahun 2022 lalu.
Pertumbuhan diperkirakan akan melambat pada 2023, karena pulau yang bergantung pada perdagangan itu berjuang dengan penurunan ekspor, membuatnya lebih penting untuk memacu aktivitas melalui permintaan domestik dan pariwisata.
(Rizka Diputra)