Melihat terus munculnya kasus di masyarakat, dr. Muchlis mengingatkan, penyakit leptospirosis pada dasarnya bisa terjadi mana saja.
"Jadi, di kota-kota atau tempat-tempat yang adanya genangan atau banjir contohnya seperti Jogja pernah ada kasus leptospirosis. Jadi pada prinsipnya, semua daerah bisa mendapat kasus leptospirosis berat yang terkadang mengakibatkan kematian,” tegasnya.
BACA JUGA:Jawa Timur Diserang Leptospirosis, Tembus 249 Kasus dan 9 Orang Meninggal
Mengingat penyakit satu ini bisa menyerang usia manapun, anak-anak hingga orang dewasa, dr. Muchlis mengimbau setiap orang harus melakukan upaya pencegahan agar tidak terinfeksi leptospirosis. Mulai dari kebersihan diri sendiri, keluarga hingga lingkungan.
“Kita tidak bisa menolak adanya banjir atau tidak banjir, tapi, di sini intinya kita harus meningkatkan kebersihan pribadi dan kebersihan lingkungan, terutama (keluarga) yang terdampak banjir,” tutup dr. Muchlis singkat.
(rpa)
(Kemas Irawan Nurrachman)