Masih dari keterangan dalam gugatan Jason dan Mellisa, seorang staf klinik dikatakan kemudian memberi tahu Melissa, bahwa mereka punya embrio lain tanpa gen tersebut Faktanya, staf tersebut salah dan embrio yang ditawarkan ternyata membawa gen (kanker) tersebut. Lanjut pada Januari 2021, Dr. Kolb pun melakukan proses pemindahan embrio.
BACA JUGA:Produk Minuman Berpemanis Kena Cukai, Usaha Kemenkes Cegah Anak Obesitas
Jason dan Melissa menyebutkan, mereka tidak tahu anak mereka membawa gen kanker itu sampai akhirnya setelah dia lahir pada September 2021, ketika keduanya melihat keterangan yang tertera pada dokumen catatan laporan transfer Januari 2021.
Saat Meliisa meminta catatan medisnya, menurut keterangan yang disebutkan dalam gugatan, pihak klinik membuat versi palsunya karena catatan tulisan tangan tersebut sudah dihapus.
(Rizky Pradita Ananda)