Dari keterangan Jason dan Melissa, padahal kala itu mereka awalnya memilih secara khusus untuk melakukan treatment din HRC Fertility, untuk menghindari memiliki anak dengan gen kanker yang dibawa oleh Jason, yang mana sudah pernah menjalani operasi pengangkatan perut total pada 2018 paska mengidap kanker langka, kanker lambung yang telah turun-temurun diidap oleh anggota keluarganya. Bahkan dua bibi dari Jason, meninggal dunia karena kanker perut tersebut di usia baru 40-an.
"Kami pilih pergi ke HRC Fertility untuk mematahkan rantai kutukan keluarga akibat kanker dan kematian dini. Kami mempercayai Dr. Kolb dan klinik HRC, yang ternyata jadi kesalahan terbesar dalam hidup kami,” bunyi keterangan Jason dan Melissa.
Pada 2020, sel telur Melissa diambil lalu dibuahi dengan sperma Jason untuk menghasilkan embrio yang akan ditanamkan. Semua embrio kemudian diuji untuk ge penyakit kanker, kemudian Dr. Kolb mentransfer satu embrio tanpa gen pada tahun 2020, tetapi kehamilan itu berakhir dengan keguguran, menurut gugatan tersebut.