PEMERINTAH melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) terus berupaya mewujudkan realisasi kunjungan 7,4 juta wisatawan mancanegara (wisman) dan 1,2 hingga 1,4 miliar pergerakan wisatawan nusantara (wisnu).
Hal tersebut mendapat sambutan positif dari salah satu platform perjalanan, Traveloka. Chief Marketing Officer (CMO) Traveloka, Shirley Lesmana menjelaskan, meningkatnya minat masyarakat untuk bepergian, baik bisnis maupun wisata dewasa ini sudah sangat mendesak
Untuk itu, pihaknya terus berinovasi guna memanfaatkan peluang-peluang bisnis seiring bangkitnya industri pariwisata nasional, yang sempat dihantam pandemi Covid-19.
“Kami optimistis makin terkendalinya pandemi Covid-19, minat bepergian menunjukkan tren positif. Tentu, situasi menggembirakan ini menuntut kami untuk terus berinovasi dan menciptakan layanan kekinian untuk memudahkan konsumen merencanakan perjalanan," ungkap Shirley mengutip ANTARA.
Menurut dia, Traveloka sejauh sangat mendukung upaya pemulihan pariwisata, terlebih pemerintah juga membidik nilai devisa sektor pariwisata senilai USD2,07 miliar (Rp31,5 miliar) hingga USD5,95 miliar (Rp90,6 miliar).
"Kami terus berupaya menghadirkan solusi end-to-end bagi pemenuhan kebutuhan perjalanan konsumen. Di usia yang ke-11 tahun ini," lanjutnya.
Lebih lanjut Shirley mengatakan, pihaknya turut memberikan apresiasi kepada konsumen melalui program Traveloka Epic Salebrat11on pada 24 Februari hingga 3 Maret 2023, berikut fitur terkininya yakni Let's Go with Traveloka dan Traveloka Preferred Partner.