Namun, pada 2020, Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan kembali menjadikan Hagia Sophia sebagai masjid, meski ditentang oleh negara-negara Barat. Kebijakan ini disambut penuh suka cita oleh Muslim di seluruh dunia.
Hagia Sophia yang memadukan arsitektur Islam dan Kristen telah ditetapkan Situs Warisan Dunia UNESCO pada 1985.
Hagia Sophia juga pernah direstorasi menggunakan teknik paling canggih. Saking detailnya, proses tersebut bahkan dianalogikan dengan menggali sumur menggunakan jarum. Perbaikan dan penyatuan struktur marmer juga menggunakan tiga hingga lima metode berbeda.
Meski Hagia Sophia identik sebagai tempat ibadah umat Islam, para pengunjung nonmuslim pun tetap diperbolehkan untuk datang ke lokasi wisata populer di Turki ini, dengan akses masuk gratis.
(Salman Mardira)