Meski demikian, ia menegaskan perempuan dewasa yang baru mau melakukan vaksinasi HPV saat ini tidak perlu berkecil hati karena tidak ada kata terlambat.
"Tidak ada kata terlambat karena lebih baik menerima vaksin HPV di usia dewasa, daripada tidak sama sekali. Sebab, kalau tidak divaksin, risiko kena kanker serviks akan meningkat, apalagi jika aktif (secara) seksual," jelas Prof Yudi.
Bagi orang-orang yang aktif secara seksual dan juga sudah menikah, disarankan untuk rutin melakukan pemeriksaan pap smear. Ini bertujuan untuk memperlihatkan dengan jelas, apakah sudah ada risiko kanker serviks atau belum.
"Apapun hasil pap smearnya, tetap vaksin saja. Sebab, vaksin HPV tetap akan memberi proteksi dari kanker serviks," tutup Prof. Yudi
BACA JUGA:6 Langkah Lakukan Deteksi Dini Kanker Payudara di Rumah
BACA JUGA:Polusi Udara Picu Pneumonia hingga Kanker, Dokter Paru: Tetap Pakai Masker!
(Rizky Pradita Ananda)