KANKER serviks satu-satunya penyakit kanker yang bisa dicegah, yakni dengan vaksinasi HPV.
Vaksin HPV terbukti menyelamatkan perempuan dari kanker serviks. Itulah kenapa saat ini pemerintah melalui Kementerian Kesehatan RI tengah menggenjot vaksin HPV bagi kaum perempuan sejak dini, dengan pemberian vaksin HPV gratis untuk anak perempuan yang duduk di bangku kelas 5 dan 6 sekolah dasar.
Ya, anak perempuan dikatakan sangat butuh vaksin HPV ini. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat pemberian imunisasi HPV dua dosis pada anak perempuan usia 9 sampai 14 tahun dengan interval 6 hingga 15 bulan dapat mencegah hampir 100 persen kejadian kanker serviks.
Namun apa kabar dengan generasi jaman dahulu yang tidak diberikan vaksinasi HPV pada saat usia sekolah? Apakah imunisasi HPV yang dilakukan di usia dewasa, contohnya di saat menjelang pernikahan masih dapat mencegah kanker serviks ataukah sudah terlambat?
Menurut Guru Besar Konsultan Onkologi Ginekologi, Prof. Yudi M. Hidayat, efektivitas vaksin HPV memang sangat dipengaruhi oleh usia. Itu sebabnya, direkomendasikan dilakukan sejak usia anak.