Studi: Makan dengan Emosional, Buruk untuk Kesehatan Jantung

Pradita Ananda, Jurnalis
Minggu 15 Januari 2023 09:00 WIB
bahaya emotional eating, (Foto: Freepik)
Share :

COMFORT foods atau makanan yang menenangkan mungkin pada kenyataannya, tidak se-healing seperti kelihatannya.

Saat kita merasa sedih, stres, atau patah hati, banyak orang biasanya mencari makanan yang membuat hati jadi bisa merasa lebih bahagia atau comfort foods yang menenangkan. Namun ternyata, emotional eating atau makan dengan perasaan emosional ini bisa berdampak buruk bagi kesehatan dalam jangka panjang.

Hal ini diungkapkan melalui studi baru yang diterbitkan dalam European Journal of Preventative Cardiology, yangh menemukan bahwa emotional eating atau dengan kata lain makan sebagai respons terhadap kesedihan atau stres (bukan karena merasa lapar) berhubungan dengan masalah kesehatan jantung, dilansir dari New York Post, Minggu (15/1/2023).

Studi dilakukan dalam jangka waktu sangat panjang, selama kurang lebih 13 tahun, para peneliti dari Rumah Sakit Universitas Nancy di Prancis mempelajari sebanyak 1.109 orang peserta studi yang diuji apakah mereka seorang pemakan emosional.

Kemudian, setiap kerusakan kardiovaskular pada peserta dicatat, termasuk kecepatan gelombang denyut karotid-femoral yakni kekakuan pada arteri dan disfungsi diastolik yaitu kekakuan pada jantung.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya