Dalam CERATA Jurnal Ilmu Farmasi tertulis bahwa pasta gigi ekstrak kulit pisang mampu memberikan perubahan pada warna gigi. Selain itu, pasta gigi ekstrak kulit pisang dengan konsentrasi 15% memiliki efektivitas yang signifikan sebagai bahan alami pemutih gigi.
Pada penelitian yang mengkaji khasiat kulit pisang sebagai pemutih gigi, para ahli mengolahnya dengan cara mengekstraksi. Kulit pisang yang telah menjadi ekstrak lalu diaplikasikan pada gigi. Perlakuan tersebut dilakukan pada gigi yang sudah dicabut dengan cara direndam dan dioleskan selama beberapa waktu.
Tapi sampai saat ini, belum ada penelitian yang melakukan langsung pada gigi manusia yang masih sehat (atau menempel baik pada tulang rahang).
Menurut penelitian, kulit pisang memang bisa menjadi bahan pemutih gigi alami. Namun, belum ada penelitian yang dilakukan pada gigi yang masih menempel pada rahangnya. Oleh karena itu, tetap diperlukan penelitian lain untuk membuktikan kebenarannya.
Cara termudah untuk merawat gigi adalah dengan rajin menggosok gigi dua kali sehari, setelah sarapan dan malam sebelum tidur, dengan teknik yang tepat. Jika kamu ingin memutihkan gigi, diskusikan dengan dokter gigi mengenai metode yang tepat untuk kondisi gigimu.
(Martin Bagya Kertiyasa)