MINUMAN teh, susu dan kopi, jadi salah satu minuman paling disukai oleh banyak orang. Tak terkecuali oleh masyarakat Indonesia.
Menyeruput segelas kopi atau teh setelah makan, bahkan jadi kebiasaan rutin dari banyak orang. Terutama setelah makan siang, tak lengkap rasanya jika selesai makan tapi tidak 'ngopi'. Namun, tahukah Anda, ternyata kebiasaan satu ini tak baik alias buruk bagi kesehatan loh!
Diungkap Dr. dr TB Djumhana Atmakusuma, SpPD-KHOM, kebiasaan minum kopi atau teh setelah makan bisa menghambat penyerapan zat besi dalam tubuh, dan berlanjut memicu terjadinya anemia.
Kondisi ini bisa terjadi, karena saat makanan masuk ke dalam tubuh, usus akan memproses. Namun ketika ada cairan teh, kopi atau susu masuk, maka yang terjadi adalah terhambatnya proses maksimal nutrisi diserap oleh tubuh
"Pada saat diserap itu harus dalam bentuk maksimal, ada kopi ada susu jadi nanti di dalam usus duodenum itu akan menghambat absorbsinya,” jelas Dr. dr TB Djumhana, dalam acara di Jakarta, baru-baru ini.
Terhambatnya proses maksimal penyerapan nutrisi ini, bisa mengakibatkan kekurangan zat besi di tubuh.
BACA JUGA:Sebelum Meninggal Ayah Ben Kasyafani Mengidap Gagal Ginjal, Apa Penyebabnya?
BACA JUGA:Tips Dokter Minum Kopi yang Aman Demi Jantung Sehat
“ Jadi menghalangi itu, akibatnya besi dalam tubuh kurang sehingga anemia," kata dokter yang juga merupakan Ketua Umum Perhimpunan Hematologi & Transfusi Darah Indonesia (PHTDI) tersebut.
Meski memang, tak semua orang terdampak dan pasti langsung mengalami anemia. Namun dengan dimasukkan minuman seperti teh, kopi, atau susu sesaat setelah makan, menjadikan risiko akan anemia jadi lebih besar.
Bagi yang sudah biasa mengonsumsi minuman teh, susu atau kopi setelah makan, dr. Djumhana menyarankan untuk memberi jeda waktu setidaknya 2 jam setelah makan.
"Tidak semua orang, ada orang tertentu yang memang tidak menyebabkan gangguan. Jadi kalau bisa, nanti setelah dua jam penyerapan, baru boleh minum teh, susu, atau kopi dan zat besinya sudah masuk (ke tubuh) duluan," sarannya.
(Rizky Pradita Ananda)