DIRJEN Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Kementerian Kesehatan Maxi Rein Rondonuwu menyatakan bahwa hingga saat ini belum ada obat polio, pencegahan hanya bisa dilakukan dengan imunisasi.
"Untuk pencegahan, satu-satunya cara cuma imunisasi dengan vaksin polio," kata Maxi dalam keterangan virtualnya, belum lama ini.
Lebih lanjut, ditemukannya 1 kasus polio di Aceh, menurut Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dr Piprim Yanuarso, SpA(K), ada kaitannya dengan cakupan vaksinasi polio di Aceh yang masih rendah.
"Sebetulnya, ini sesuai dengan prediksi bahwa ketika cakupan imunisasi menurun, maka penyakitnya akan semakin menular," kata dr Piprim.
Itu kenapa, imunisasi polio penting bagi anak, karena kalau tidak, risiko terpapar virus polio meningkat dan artinya si anak ada kemungkinan alami lumpuh sebagai dampak dari penyakit polio.