Melalui YouTube Channel miliknya, dokter Tirta kerap membagikan video seputar pola gaya hidup sehatnya dan beberapa segmen yang penuh akan informasi bermanfaat antara lain segmen Challenge, #Ngopeng, #InfoCipeng, #TirtaGowes, #SuaraTirta, #TirtaLokal, hingga #BolaTirta.
Seperti pada video yang diunggah pada 31 Oktober 2022, Dokter Tirta membagikan pengalamannya saat tak berhasil mecapai finish 1200 Km dalam ajang Audax, perlombaan olahraga bersepeda di mana peserta bersepeda jarak jauh dalam batas waktu yang telah ditentukan. Audax sendiri diketahui merupakan olahraga non-kompetitif.
Lewat akun Twitter pribadinya, Dokter Tirta menceritakan kebaikan hati beberapa warga setempat yang berbaik hati yang menyelamatkan dirinya yang pingsan ketika sedang beristirahat. Ia menyebutkan, secara tubuh ia memang kuat tapi tidak dengan mental dan nyali.
“Simply jawabannya emang fisik kuat tapi mental dan nyali aku belum siap. Aku masih takut mati jelas,” ujar dokter Tirta.
Penyebab yang kedua adalah manajemen suplai yang kurang.
“Lalu aku lupa makan. Makan cuma sekali sehari dan terkamuflase dengan hujan,” tambahnya
Selain itu, penyebab yang ketiga adalah dirinya yang mengaku terlalu perhitungan.
“Namanya orang yang sudah mengikuti kompetisi tuh harusnya push mendekati limit. Saat itu, sudah tahu aku lupa makan dan aku istirahat lebih dari satu jam nglokro. Ya mental kanm jadi kayak ‘ah ngapain ah terusin ah, pulangs aja, toh Senin uas’.
Meski gagal, dokter Tirta mengaku tidak terlalu kecewa, karena ia menyadari batasan persiapan dirinya yang memang masih kurang.
“Dan kembali kekecewaan muncul setelahnya, tapi aku gak kecewa-kecewa banget karena memang aku menyadari bahwa mental dan nyaliku belum siap,” ucapnya.
Buat yang penasaran dengan kelanjutan ceritanya, langsung saja cek videonya hanya di YouTube Channel Tirta PengPengPeng, ya!
BACA JUGA:Otentikasi Barang Branded Pakai Jasa Check Legit? Ini Kata Dokter Tirta
BACA JUGA:Dokter Tirta Review Sandal Edisi Terbatas Hasil Kolaborasi Brand Sandal Jepit dengan Brand Mie Instan!
(Rizky Pradita Ananda)