MENU
Untuk Anda
Kanal
About Us
ANAK demam memang jadi salah satu permasalahan yang sering dihadapi oleh banyak orang tua.
Bahkan, pada beberapa kasus anak yang mengalami demam bisa sampai juga mengalami kejang. Saat kondisi anak sudah sampai kejang seperti ini, apakah orang tua boleh memberikan obat kepada anak?
Menurut Dokter Ginjal Anak, dr. Ina Zarlina, Sp.A(K), jika kondisi anak demam sampai sudah kejang, pemberian obat tidaklah dilarang. Namun untuk saat ini, tetap yang disarankan sekarang adalah menghindari penggunaan obat sediaan cair.
"Jika mau diberikan paracetamol karena si anak kejang, berikan saja. Tapi, sebisa mungkin lakukan tindakan pengobatan non obat terlebih dulu," kata dr. Ina dalam gelaran siaran Live Instagram @rsabhk, dikutip Jumat (21/10/2022).
Tindakan pengobatan konvensional tanpa obat yang dimaksud, yakni dengan cara mengompres anak memakai handuk basah air suhu hangat kuku di leher, ketiak, atau selangkangan, memakaikan anak baju yang tipis dan nyaman, serta memastikan asupan air mineral atau ASI nya cukup, dan yang tak kalah penting adalah istirahat.
"Anak-anak sekarang, susah sekali istirahat. jJdi pastikan saat tubuh si anak demam, atau hangat, istirahatnya ya harus cukup," imbuh dr Ina.
Dengan memastikan asupan air putih cukup, kata dr Ina, itu bisa menurunkan suhu tubuh anak. Sebab, kalau anak minumnya atau lebih sering, maka anaka akan lebih sering buang air kecil dan keluarnya urin itu juga termasuk proses menurunkan demam.
Sebagai informasi yang perlu diingat, jika orang tua ingin memberikan obat kepada anak (non-cair), dr. Ina menyarankan bisa memakaoi obat demam yang dimasukkan ke tubuh melalui anus atau dubur.
Selain memastikan ikut arahan Kemenkes, juga tidak akan membuat anak trauma pada rasa obat selain sirup yang pahit.
"Ya, sekarang sudah ada paracetamol yang bisa dimasukkan lewat dubur," tutup dr. Ina singkat
BACA JUGA:Hobi Jajan PSK, Pria Ini Idap Super Gonore yang Resisten Obat
BACA JUGA:Jessica Iskandar Idap Tiroid, Penyakit Apa Itu?
(Rizky Pradita Ananda)