ARTIS sekaligus model Luna Maya mengungkapkan makna di balik sebuah kecantikan. Dia bahkan ingin mengubah stigma standar kecantikan yang telah berkembang di masyarakat Indonesia.
Luna Maya menyebut, kulit putih yang kini menjadi standarisasi kecantikan menjadi suatu masalah bagi sebagian perempuan di Indonesia. Pasalnya, dia menilai, cantik tidak selalu harus putih.
“Memang pasar Indonesia itu sudah terbentuk dengan berbagai macam iklan yang selama ini bilang bahwa cantik itu putih, cantik itu rambut panjang dan hitam, cantik itu yang A B C D yang seperti sudah kita tahu lah,” ujar Luna Maya, saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, (6/10/2022).
“Saya itu berkomitmen bahwa saya tidak mau menampilkan sesuatu yang sudah menjadi pakemnya menurut yang sudah ada selama ini,” imbuhnya.
Wanita berusia 39 tahun itu lantas membuat campaign agar mindset masyarakat terkait standar kecantikan tidak lagi seperti yang sudah ada selama ini. Luna Maya menilai, segala macam warna kulit sebenarnya memiliki kecantikan dan keunikannya masing-masing, asalkan tetap aware untuk melakukan perawatan diri.
“Makanya aku kemarin punya campaign bahwa cerah itu bukan putih. Itu salah satu bentuk kami ingin mengajak perempuan Indonesia atau setiap individu yang ada bahwa cerah itu bukan putih. Kulit itu kalau dirawat mau dia putih, mau dia coklat, mau dia sawo mateng, dia akan cerah, dia akan glowing dengan warna kulitnya masing-masing,” tuturnya.
“Makanya kami mengeluarkan campaign-campaign atau seruan yang mendongkrak standarisasi yang selama ini sudah dipakemkan,” lanjutnya.
Luna Maya juga tidak memungkiri, standar kecantikan selalu menjadi momok yang mendegradasi jati diri dan menggerus rasa percaya diri perempuan. Tidak sedikit perempuan menilai dirinya tidak cantik karena berkulit gelap atau cokelat.
Karena itu, dia mengimbau agar para perempuan bisa menjadi dirinya sendiri dan tampil percaya diri dengan warna kulit hingga bentuk fisik masing-masing. Pasalnya, Luna Maya menilai, setiap orang memiliki keunikan masing-masing.
“Otentik, original, stay with be your self, be better if you, itu akan menjadi sesuatu hal yang lebih menarik. Sesuatu yang bikin orang jadi terpana, jadi nengok, dan membuat kamu jadi lebih ‘bold’, “ tegasnya.*
(Vivin Lizetha)