Gandeng Kemenparekraf, Gojek Dorong Pariwisata Berkelanjutan lewat World Tourism Day

Karina Asta Widara , Jurnalis
Selasa 27 September 2022 16:21 WIB
Foto: Gojek Indonesia
Share :

JAKARTA- Gojek memperkuat posisi sebagai aplikasi andalan beraktivitas sehari-hari dengan tetap menyediakan pilihan bagi pelanggannya untuk memulai gaya hidup yang lebih ramah lingkungan.

Chief of Public Policy and Government Relations GoTo Group, Shinto Nugroho mengungkapkan, “Kami percaya inovasi dapat memberikan kemudahan untuk masyarakat agar memiliki kebiasaan gaya hidup yang lebih ramah lingkungan. Hal ini diwujudkan dengan adanya pilihan bagi pelanggan untuk berkontribusi dalam menyerap emisi karbon melalui Pohon Kolektif GoGreener.”

Sejak peluncuran pertama fitur Pohon Kolektif GoGreener dalam layanan GoRide dan GoCar pada bulan Januari 2022, partisipasi pelanggan sudah mencapai lebih dari 320.000 dan berhasil menghasilkan penanaman lebih dari 100.000 pohon, mulai dari pohon bakau, trembesi, dan nangka dalam kurun waktu kurang dari satu tahun.

Melanjutkan aktivitas penanaman, Gojek bersama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, mitra konservasi dan Jejakin menyelenggarakan penanaman lebih dari 40.000 pohon bakau di Taman Hutan Raya Mangrove, Pelabuhan Benoa sebagai wujud kolaborasi sektor swasta, pemerintah dan masyarakat untuk lingkungan bertepatan dengan momentum World Tourism Day.

Turut hadir dalam acara penanaman, Sandiaga Uno Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengatakan, “Saya mengapresiasi Gojek dan Jejakin yang telah menyediakan pilihan bagi pelanggannya melakukan penyerapan karbon melalui fitur Pohon Kolektif GoGreener. Saya harap fitur ini dapat membantu memudahkan masyarakat untuk turut berpartisipasi dan berkontribusi terhadap target pengurangan emisi karbon 50 persen di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif pada 2035.”

Sandiaga Uno menambahkan, “Selain fokus pada upaya pemulihan sektor pariwisata pasca pandemi melalui promosi ketahanan wisata, kami juga fokus mendorong bertumbuhnya pariwisata berkelanjutan, yakni pariwisata yang berorientasi dampak jangka panjang bagi sosial, ekonomi, serta lingkungan. Menurut data yang ada, sektor pariwisata menyumbang 8 persen karbon dunia sehingga menjadi salah satu topik yang dibahas dalam presidensi G20 Indonesia di Tourism Ministerial Meeting tahun ini.”

Sebelumnya fitur penyerapan jejak karbon yang serupa dengan GoGreener juga telah diadopsi oleh Kemenparekraf di website Pesona Indonesia. Melalui fitur ini, masyarakat diberikan kemudahan untuk mengakses informasi terkait dengan jumlah karbon yang dikeluarkan, tapi juga diberikan informasi yang transparan tentang jumlah dan perkembangan pohon yang ditanam dari layanan ini.

Dari kontribusi, Gojek berikan transparansi

Head of Sustainability Grup GoTo, Tanah Sullivan mengungkap komitmen perusahaan untuk terus menjaga transparansi dan inovasi sebagai bagian yang tidak terlepaskan dengan operasional bisnis, “Dalam mendorong gaya hidup ramah lingkungan, kami menangkap perlu adanya upaya edukasi yang diimbangi dengan inovasi berkelanjutan. Oleh karena itu, kami menggarisbawahi pentingnya transparansi dan inovasi.”

Bekerja sama dengan Jejakin, startup bidang lingkungan yang secara serius melakukan pemantauan melalui teknologi berbasis Artificial Intelligence (AI) dan Internet of Things (IoT) untuk selanjutnya dilaporkan kepada pelanggan melalui email secara berkala.

Gambar 1 diameter sensor, water infiltrasi sensor dan soil and air sensor

Rangkaian teknologi seperti diameter sensor, water infiltrasi sensor dan soil and air sensor digunakan untuk; mengukur diameter pohon, kondisi tanah (kelembapan, suhu, pH, intensitas) serta kondisi udara sehingga bisa diperoleh hasil laporan maksimal.

“Bagi kami transparansi menunjukkan keseriusan dalam menghormati setiap kontribusi pelanggan. Untuk itu, kami memastikan mereka mendapatkan informasi yang jelas, lengkap, dan berkala dari pohon yang telah ditanam,” tutur Tanah.

Di samping transparansi yang terus dijaga, inovasi dan strategi jangka panjang Gojek dalam bidang keberlanjutan semakin kuat dengan hadirnya fitur Pohon Kolektif GoGreener dalam layanan pesan antar makanan, GoFood. Sambil menjelajah puluhan juta ragam kuliner, kini pelanggan dapat menyerap jejak karbon langsung di dalam aplikasi.

(Karina Asta Widara )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Women lainnya