JERAWAT memang menjadi salah satu penyakit kulit yang paling banyak menyerang orang-orang. Jerawat bisa terjadi karena berbagai macam penyebab, seperti penggunaan makeup, debu dan kotoran yang menyumbat pori-pori.
Tapi, jerawat juga bisa terjadi karena faktor hormonal. Selain benjolan karena jerawat, masalah kulit ini juga menyisakan bekas yang bisa mengganggu penampilan. Tidak heran, berbagai cara rela dilakukan untuk menghilangkan jerawat dan bekasnya.
Salah satu cara unik yang konon dapat mengatasi jerawat dengan efektif adalah dengan memanfaatkan masker kotoran burung. Lantas, apa kata medis terkait manfaat masker kotoran burung untuk mengatasi jerawat di wajah? Apakah efektif dan aman, atau sebaliknya? Yuk, cari tahu fakta sebenarnya seperti dilansir dari KlikDokter.
Kotoran burung untuk mengobati jerawat diperkenalkan oleh seorang penulis bernama Bryanne Salazar. Ia mengaku membeli sebuah masker wajah bernama “uguisu no fun” atau bila diterjemahkan menjadi kotoran burung bulbul.
Menurut wanita tersebut, selama lebih dari 1.000 tahun para geisha Jepang telah menggunakan kotoran burung bulbul untuk mencerahkan dan membersihkan kulit wajahnya.
Lalu, bagaimana efektivitasnya menurut medis? Menjawab pertanyaan, dr. Theresia Rina Yunita mengatakan bahwa bird poop atau kotoran burung mengandung enzim yang disebut guanin. “Asam amino yang ada di dalamnya (kotoran burung) juga diduga dapat bekerja sebagai agen pemutih alami, mencerahkan lingkaran hitam, dan noda,” jelas dr. Theresia.
Akan tetapi, dr. Theresia menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada penelitian medis yang menyatakan efektivitas masker kotoran burung untuk mengatasi jerawat. “Perlu adanya penelitian medis lebih lanjut untuk memastikan manfaat terapi tersebut untuk kesehatan kulit,” ucap dr. Theresia Rina.