Jangan Langgar 5 Pantangan Ini jika Tak Ingin Jualan Sepi

Intan Afika Nuur Aziizah, Jurnalis
Senin 05 September 2022 15:00 WIB
Pantangan orang jualan (Foto Ilustrasi: Timesofindia)
Share :

ADA beberapa pantangan bagi penjual jika tidak ingin barang dagangannya sepi dan terkena sial. Larangan atau pantangan ini sudah lama dipercaya sebagian masyarakat Jawa.

Jika Anda memliki usaha, maka sebaiknya hindari 5 pantangan ini berikut ini, sebagaimana MNC Portal Indonesia rangkum dari kanal YouTub Dewi Sundari Praktisi Kewajen, Senin (5/9/2022).

1. Memberikan Garam

Pantangan pertama adalah memberikan garam. Jika ada orang yang datang meminta garam saat Anda membuka toko atau usaha, sebaiknya jangan diberi, meskipun orang itu adalah tetangga dekat atau keluarga sendiri. Menurut Primbon Jawa, memberikan garam kepada orang lain bisa menarik rezeki dan membuat barang jualan tidak laris. Jika memang ada orang yang datang meminta garam, maka mintalah orang tersebut untuk menunggu sampai barang jualan Anda sudah ada pembelinya.

2. Orang berutang

Kedua, membiarkan orang berutang. Apabila Anda baru saja membuka tempat berdagang, lalu ada orang datang yang berniat berutang, maka jangan dilayani. Menurut Primbon Jawa, memberikan utang saat barang dagangan belum terjual, dipercaya akan membawa sial dan membuat barang jualan seret alias tidak laris sepanjang hari. Dan, orang yang datang kedepannya hanya berniat berutang, bukan membeli dagangan Anda.

3. Orang yang mengelilingi tempat usaha

Apabila saat Anda membuka tempat usaha ada orang yang nampak sedang mengelilingi tempat usaha Anda, seperti mondar-mandir tidak jelas, ajaklah orang tersebut masuk dan duduk. Kemudian, berikan makanan tetapi jangan berikan barang jualan Anda. Berikan makanan yang Anda bawa dari rumah. Menurut Primbon Jawa, hal ini adalah pertanda bahwa orang tersebut memiliki niat buruk untuk menyalahgunakan barang jualan Anda agar usaha Anda sepi dan tidak didatangi pembeli.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Women lainnya