Prosesi Ma’Nene
Ma’Nane di awali dengan berkunjungnya para keluarga yang masih hidup ke Patane, yaitu kuburan yang berbentuk rumah. Patane bisa ditemukan di Lembang Paton, Sariale, Toraja Utara.
Sebelum membuka peti, tetua atau Ne’Tomina Lumba akan membacakan doa. Tak lupa, anggota keluarga juga harus mengorbankan minimal satu hewan, seperti babi atau kerbau.
Setelah doa dibacakan, jenazah bisa diambil dari dalam peti dan dibersihkan dari bagian atas hingga bawah. Jika sudah bersih, keluarga bisa memakaikan baju baru dan kemudian membaringkan jenazah ke dalam peti lagi.
Saat prosesi tersebut, pihak keluarga laki-laki akan membentuk sebuah lingkaran dan akan menyanyikan lagu serta menari. Lagu dan tarian ini berguna untuk menyemangati para keluarga yang ditinggalkan.
Nah, itulan Mengenal Tradisi Ma’Nene dan Tradisi Mayat Berjalan di Tana Toraja. Semoga bermanfaat.
(Salman Mardira)