3. Jepang
Selama ini Jepang dikenal dengan shasiminya, yaitu jenis makan dari ikan segar yang disantap mentah dan disajikan dengan cocolan soyu atau kecap asin. Akan tetapi, Negeri Sakura ini juga jadi bagian negara yang warganya mengonsumsi ikan asin terbanyak di Asia.
Kuyasa adalah nama ikan asin asal Jepang. Namun ikan asin ini aromanya lebih menyengat, tapi teksturnya cukup lembut dan warnanya cenderung lebih gelap, dibandingkan ikan asin dari negara lainnya. Rasanya tidak terlalu asin, karena konsentrasi campuran garamnya sekitar 8 persen saja.
4. Italia
Siapa sangka Italia menjadi negara yang warganya menyukai ikan asin. Namanya baccala, terbuat dari ikan cod yang diasinkan dan dikeringkan. Umumnya cara membuatnya sama seperti ikan asin pada umumnya.
Daging ikan cod cukup tebal, meskipun sudah dikeringkan Anda masih akan mendapatkan teksturnya yang lembut namun agak berserat. Biasanya dimasak dengan cara ditumis, atau dijadikan campuran salad.
5. Indonesia
Terakhir adalah Indonesia yang menjadi salah satu negara, dengan jumlah konsumsi ikan asin terbesar. Perairan Indonesia yang cukup luas, dan memiliki aneka ragam jenis ikan sehingga para pembuat ikan asin tidak kesulitan.
Di Indonesia sendiri ada banyak nama ikan asin, diantaranya ikan asin jambal, peda, gabus, selar, pari. Bahkan jenis ikan asin teri pun bermacam-macam lho. Diolah dengan berbagai cara, salah satu yang populer adalah disantap bersama nasi liwet, sambal beserta lalapan segar.
(Kurniawati Hasjanah)