Ajarkan Anak Cuci Tangan Bisa Jadi Cara Bonding Ayah dengan Buah Hati Loh

STUDI menunjukkan bahwa peran ibu sangat mendominasi tumbuh kembang anak. Artinya, peran ayah memang tidak terlibat dalam aktivitas stimulasi anaknya.

Dokter Spesialis Anak dr Mesty Ariotedjo, Sp.A, mengungkapkan bahwa studi menunjukkan 47,8% ayah tidak terlibat di aktivitas stimulasi apapun si kecil. Padahal, menurutnya peran ayah itu sangat berpengaruh pada perkembangan si kecil, terutama perkembangan sosial emosionalnya.

"Perkembangan sosial emosional amat penting untuk anak karena ini menentukan bagaimana si kecil meregulasi emosinya," terang dr Mesty seperti dilansir dari Antara.

Aktivitas stimulasi anak yang sederhana yang sebetulnya bisa diajarkan ayah kepada anaknya adalah bagaimana cuci tangan dengan baik dan benar. Siapa sangka, kebiasaan sederhana itu bukan sekadar hal sepele tapi punya peran penting dalam menentukan kecerdasan si kecil.

Ya, cuci tangan adalah contoh dari aktivitas stimulasi yang bisa diajarkan ke si kecil. Bahkan, lanjut dr Mesty, berdasarkan data studi dikatakan bahwa cuci tangan yang diajarkan ke anak di bawah 9 bulan membuat si kecil lebih cerdas dibandingkan anak yang tidak diajarkan cuci tangan sama sekali.

"Studi menunjukkan bahwa anak yang diajarkan cuci tangan sebelum usia 9 bulan memiliki kecerdasan yang lebih baik pada segala aspek dibandingkan anak yang tidak diajarkan cuci tangan," katanya.