GENERAL Manager Area Taman Safari Indonesia (TSI) Bogor, Emeraldo Parengkuan menyebut pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3 di Kabupaten Bogor, Jawa Barat berdampak pada kunjungan wisata konservasi satwa itu.
"Dibanding Januari ada menurun sekitar 25 persen, kalau kita sadari ada level 3 ya, ada peningkatan mereka yang terkena Omicron di Jakarta saat itu, sekarang sudah melandai lagi ya," katanya saat diwawancarai di sela penyelenggaraan vaksinasi penguat TSI Bogor di area parkir G tempat wisata tersebut.
Aldo sapaannya, menyebutkan selama pandemi Covid-19, TSI mulai merasakan peningkatan kunjungan pada November dan Desember 2021 hingga minggu awal Februari 2022.
Namun, kembali turun setelah kabar penyebaran Covid-19 varian Omicron di DKI Jakarta melonjak dan kemudian disusul penerapan kembali PPKM level 3 di Kabupaten Bogor yang kasus positif penyakit yang berasal dari virus corona itu juga meningkat.
Dari kapasitas 22.000 pengunjung per hari, selama Pandemi Covid-19, kunjungan TSI belum mencapai setengahnya meskipun ada aturan 50 persen pengunjung.
Tertinggi selama pandemi virus corona ini, kata Aldo, baru mencapai 8.500 orang per hari, masih kurang sekitar 1.500 pengunjung untuk mencapai setengahnya.
"Penyebaran di Jabodetabek ya, nah sekarang DKI Jakarta saya dengar sudah mengalami puncaknya ya, sudah mulai turun melandai, kita harap Jawa Barat juga begitu, kita TSI bersiap dan sudah siap menerima peningkatan kunjungan kembali," ujarnya.