Pesawat Cessna 172 tidak mengirim sinyal mara bahaya setelah menghilang dari radar pada Kamis. Bagian dari pesawat itu ditemukan di Thingvallavatn, danau terbesar kedua di Islandia pada Sabtu, di mana kru menggunakan teknologi kapal selam dan sonar sebagai bagian dari pencarian mereka untuk mencari puing-puing.
“Kami sangat tertekan dengan berita tersebut dan pikiran serta doa kami bersama keluarga dan teman-teman. Kami berhubungan dekat dengan mereka, serta pihak berwenang, dan kami melakukan segala yang kami bisa untuk membantu mereka selama masa-masa sulit ini," terang Suspicious Antwerp dalam sebuah pernyataan.
“Kehilangan teman dekat kami telah membuat kami semua di Antwerpen dalam keadaan berkabung. Kami ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua orang atas dukungan, belasungkawa, dan cinta mereka," tutupnya.
(Rizka Diputra)