DENGAN daya tarik alam dan budayanya, Jawa Barat memiliki banyak destinasi wisata rural tourism yang cocok jadi obat bosan dan penat kehidupan di perkotaan.
Destinasi wisata yang menghadirkan pengalaman dari aktivitas berbasis alam, pertanian, gaya hidup, dan budaya pedesaan itu bakal menghadirkan pengalaman tak terlupakan bagi para traveler dan wajib dijajal.
1. Desa Alam Endah Rancabali, Kabupaten Bandung
Ciwidey-Rancabali tak hanya terkenal dengan wisata Kawah Putih atau Situ Patenggang semata. Wisatawan juga bisa megunjungi wisata pedesaan di Desa Alamendah, Kecamatan Rancabali. Desa ini ditetapkan sebagai Desa Wisata pada 2 Februari 2011.
BACA JUGA: 5 Rekomendasi Desa Wisata untuk Liburan Asyik Ala Sandiaga Uno, Patut Dikunjungi!
Alamendah merupakan salah satu desa agronomi termaju dengan mayoritas mata pencaharian penduduknya petani dan pedagang. Di sini, wisatawan bisa mendapatkan paket wisata yang komplet, baik wisata alam, wisata religi, dan agrowisata.
Kegiatan agrowisata yang cukup populer di sana adalah petik strawberry. Wisatawan juga bisa belajar mengolah produk pertanian yang tentunya memiliki nilai edukasi yang tinggi buat si kecil. Tak hanya itu, wisatawan juga bisa menjadi pemerah susu dan mencoba susu segar yang baru diperas.
Lelah berkelana di sekitar perkebunan, di Alamendah juga terdapat beberapa titik untuk camping ground, di antaranya Punceling Pass yang memiliki daya tarik air panas. Kemudian, di Kampung Cai Ranca Upas pengunjung bisa kemping sekaligus melihat rusa. Selain itu, wisatawan pun bisa menikmati pemandangan yang eksotis di sekitar area Kawah Putih.
Masyarakat di Alamendah juga turut menghasilkan produk UMKM yang bisa dijadikan souvenir atau buah tangan yang bisa dibawa ke rumah, mulai dari kerajinan tangan, snack olahan strawberry, kopi luwak, aromanis, dan lainnya. Wisatawan juga bisa menyaksikan seni budaya yang dilestarikan masyarakat Alamendah, seperti karinding atau pencak silat.
BACA JUGA: Punya Potensi Luar Biasa, Sandiaga: Desa Wisata Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Desa Wisata Alamendah ini bisa dijangkau menggunakan kendaraan pribadi dengan dalam waktu sekitar dua jam dari Kota Bandung. Keberadaan Tol Soroja bisa membuat waktu tempuh menjadi lebih singkat, menjadi kurang 90 menit. Namun, bagi wisatawan yang menggunakan kendaraan umum, bisa menaiki mobil elf jurusan Ciwidey-Bandung dari Terminal Leuwipanjang dan turun di Pasar Ciwidey.
2. Kampung Naga, Tasikmalaya
Pusing dengan hingar bingar perkotaan, bertandang ke Kampung Naga di Kabupaten Tasikmalaya adalah salah satu obat mujarabnya. Kampung yang terletak di Desa Neglasari, Kecamatan Salawu ini berada di kawasan lembah yang tenang dan jauh dari keramaian kota.
Salah satu daya tarik dari kampung ini adalah kebijakan kampung yang menolak modernisasi. Mereka hidup bersahaja, tanpa lampu, tanpa listrik. Kesederhanaan itu juga tercermin pada rupa bangunan rumah di Kampung Naga yang masih berbentuk rumah panggung.
Rumah tersusun dari kayu dan bambu, sedangkan bagian atapnya terbuat dari daun nipah dan ijuk atau bisa menggunakan alang-alang. Pasalnya, ada larangan untuk membangun rumah dari genteng atau dinding bata, meski mereka mampu.