Ya, Talita ingin sekali bisa menjadi dokter kanker di kemudian hari. Tujuannya mulia sekali, supaya bisa gantikan dokter yang sekarang menanganinya dan menyembuhkan pasien kanker lain. Beruntung, Maryati mendapatkan bantuan dari lembaga sosial seperti Pita Kuning yang membantu kesembuhan Talita. Menurutnya, bantuan tersebut sangat meringankan beban keluarganya.
"Kemoterapi Talita memang sudah ditanggung BPJS, tapi ada biaya lain yang tidak di-cover seperti transpor. Kami pernah sampai menjual mesin untuk bisa menemani Talita selama 4-5 hari full di rumah sakit," curhat Maryati.
"Nah, Alhamdulillah ada bantuan dari Pita Kuning untuk meringankan biaya transport. Kami jadi enggak pusing lagi untuk cari uang transport karena sudah dibantu Pita Kuning," tambahnya.
Perjuangan Maryati untuk mendampingi Talita menuju sembuh dari Leukemia pun sedikit terbayar dengan kini kondisi Talita membaik. Walau masih tetap harus menjalani beberapa pengobatan lanjutan. Tapi, isi hati Talita kepada ibunya mungkin sedikit membayar semua usaha Maryati selama ini. Ya, Talita berkata bahwa dirinya begitu sayang dengan ibunya.
"Aku sayang sama mama, karena mama yang bikin aku happy," ungkap Talita disambung ciuman sang ibu. Senyum Talita tentunya menjadi kekuatan tersendiri juga untuk Maryati.
(Martin Bagya Kertiyasa)