SALAH satu cara untuk mengatasi Covid-19 adalah dengan menjaga sistem kekebalan tubuh. Pasalnya, dengan meningkatkan kekebalan tubuh, maka akan melawan peradangan yang diakibatkan oleh infeksi.
Salah satu sel darah putih yang memiliki peran penting dari sistem kekebalan tubuh untuk melawan infeksi adalah Basofil. Nah, terdapat beberapa fungsi basofil bagi tubuh manusia, yuk ketahui fungsi dan kadar normal basofil lewat ulasan berikut seperti dilansir dari KlikDokter.
Basofil adalah jenis sel darah putih yang menjadi bagian dari sistem kekebalan (imun). Fungsi utamanya adalah menghancurkan organisme asing yang membahayakan tubuh. Selain itu, sel basofil juga berperan mengurangi peradangan dan mencegah pembekuan darah.
Tapi untuk dapat menjalankan fungsinya tersebut, kadar basofil tidak boleh kurang ataupun berlebih. Basofil diproduksi di sumsum tulang. Jenis sel darah putih ini akan langsung aktif ketika ada organisme dan alergen (zat asing pemicu alergi) yang masuk ke dalam tubuh. Basofil yang aktif kemudian melakukan sederet peran berikut:
Menghancurkan Mikroba
Fungsi basofil yang pertama adalah menghancurkan mikroba yang mengancam tubuh. Mikroorganisme yang dimaksud, misalnya bakteri, virus, jamur, dan parasit. Ketika mikroba masuk ke dalam tubuh, basofil akan langsung mendeteksi, menangkap, lalu menghancurkannya.
Jika mikroba terlanjur menginfeksi tubuh, basofil akan meminta bantuan sel darah putih lain untuk menghasilkan antibodi. Dengan demikian, mikroba dapat dimatikan.

Menghasilkan Reaksi Alergi
Alergi adalah bentuk perlawanan imun terhadap alergen yang sebenarnya tidak berbahaya. Contoh alergen adalah debu, bulu hewan, kacang, bahan lateks, hingga obat-obatan.
Perlawanan imun terhadap alergen mencetuskan reaksi alergi yang beragam pada setiap orang. Reaksi yang dimaksud dapat berupa kulit ruam dan gatal, pilek, bersin, demam, hingga sesak napas.
Reaksi alergi terjadi karena basofil melepaskan zat kimia bernama histamin. Zat ini mendorong tubuh memproduksi antibodi immunoglobulin E (IgE). IgE inilah yang berperan melawan alergen, sehingga menyebabkan reaksi alergi.
Mengurangi Peradangan
Infeksi patogen menyebabkan tubuh mengalami peradangan. Ketika tubuh dalam kondisi tersebut, sel basofil akan melepaskan histamin. Histamin bermanfaat melancarkan aliran darah. Zat kimia ini juga melebarkan pembuluh darah, sehingga mengurangi peradangan.