Kandungan thymoquinone dalam habbatussauda juga memiliki potensi menghentikan aktivitas virus corona dalam tubuh. Selain habbatussauda, madu juga sejak lama dikenal masyarakat memiliki berbagai macam manfaat untuk kesehatan. Selain rasanya yang manis, madu mengandung berbagai nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh.
Nutrisi yang terkandung dalam madu adalah vitamin A, B kompleks, C, E, K, asam fenolik, karotenoid, flavonoid. Senyawa fitonutrien pada madu dapat memperkuat sel imun dalam tubuh. Hal ini dapat memperkecil peluang terjadinya infeksi. Terlebih, madu juga berkhasiat sebagai antijamur dan antibakteri.
“Mengonsumsi madu dapat menjadi salah satu terapi tambahan untuk pasien Covid-19. Studi in vitro yang dilakukan di berbagai penelitian menunjukkan bahwa komponen chrysin, kaempferol, dan quercetin pada madu mampu menghambat masuknya virus ke sel inang dan menghambat replikasi virus,” tambahnya.
Sementara berdasarkan uji praklinik, chrysin dan kaempferol membantu menghambat peradangan pada paru-paru. Kombinasi madu dan habbatussauda berkhasiat meningkatkan daya tahan tubuh, serta baik untuk dijadikan terapi tambahan khususnya di musim libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
(Martin Bagya Kertiyasa)