7 Sekte Paling Berbahaya di Dunia, Halalkan Zina dengan Anak Kecil hingga Bunuh Diri Massal

The People’s Temple

Awalnya, didirikan oleh seorang komunis bernama Jim Jones dengan mengajarkan hal-hal baik pada anggotanya. Namun, semua berubah saat sang ketua tersandung kasus kekerasan dan asusila.

Sejak itu, Jones yang pindah dan menetap di Guyana mengubah misi sektenya, dan mulai menyebarkan paham sesat serta kebencian terutama terhadap petinggi Amerika.

Awalnya, mereka ingin membunuh para petinggi Amerika, namun berakhir dengan sekitar 900 anggotanya melakukan bunuh diri massal dengan meminum cairan beracun.

Heaven’s Gate

Memiliki satu ajaran utama agama dengan keyakinan, bahwa manusia bisa masuk surga jika mati sebelum bumi kiamat. Hingga kemudian ada banyak anggotanya yang memilih cara termudah untuk meninggalkan bumi dengan bunuh diri.

(Foto: Reuters)

Di tahun 1997, sekitar 39 anggota sekte bunuh diri secara massal karena ajaran dan perintah ketua sekte. Dari situ mulai banyak pemberitaan media yang menyebutkan sekte 'Heaven’s Gate' sebagai salah satu sekte agama dengan ajaran paling berbahaya di dunia.

Aum Shinrikyo

Jepang dikenal juga menyebarkan paham membahayakan dalam peradaban. Mereka awalnya merupakan kelompok yang berfokus pada meditasi dan yoga.

Namun, perlahan-lahan kelompok pimpinan Shoko Asahara ini berubah haluan dan mengharapkan adanya kiamat di muka bumi bagi manusia. Anggota Aum Shinrikyo percaya bahwa kematian umat manusia sama halnya dengan tiket yang akan mengantarkan mereka langsung ke surga.

Maka, demi mewujudkan ambisinya mereka bahkan melakukan tindakan kriminal seperti perampokan, penculikan, pembunuhan, hingga pengeboman. Pemerintah Jepang saat itu sampai harus turun tangan seluruhnya untuk menghentikan kegilaan sekte ini.

(Rizka Diputra)