Ke Manakah Limbah Medis Dibuang? Ini Penjelasan Dokter

Kevi Laras, Jurnalis
Sabtu 20 November 2021 18:08 WIB
Ilustrasi limbah medis. (Foto: Okezone)
Share :

BANYAK orang bertanya-tanya, ke manakah limbah medis dibuang? Pasalnya, jumlah limbah medis diduga bertambah banyak seiring masih berlangsungnya pandemi covid-19.

Pembuangan limbah medis harus menjadi perhatian semua orang. Sebab, kerap terlihat limbah medis berserakan di tempat pembuangan sampah umum.

Baca juga: Viral Pernikahan Lansia Usia 54 dan 61 Tahun, Netizen: Definisi Cinta yang Tulus 

Seharusnya limbah medis memiliki proses tersendiri, mengingat barang yang telah digunakan bisa saja mengandung atau terinfeksi virus atau bakteri tertentu yang membahayakan kesehatan orang lain.

Dalam prosesnya, menurut dokter spesialis patologi klinik Basti Andriyoko SpP(K), sampah atau limbah medis harus melalui proses autoklaf. Sebuah proses untuk mensterilkan peralatan dan perlengkapan dengan menundukkan material untuk uap tekanan tinggi agar kuman mati.

Baca juga: 5 Khasiat Luar Biasa Ikan Lele untuk Kesehatan, Bisa Cegah Stroke Lho 

"Nanti masuk dulu namanya autoklaf. Sebenarnya 120-an kuman-kuman itu rata-rata matilah diangkat 120-an itu," ujarnya saat live Instagram bersama Okezone pada Kamis 18 November 2021.

Lebih lanjut ia mengatakan, sebelum autoklaf, limbah medis digabungkan ke dalam satu wadah kotak atau kantong. Kemudian dikumpulkan ke tempat pembuangan terakhir dan diproses pembakaran.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Women lainnya