Dibuka Lagi untuk Turis Asing, Bali Benahi Infrastruktur Toilet di Pantai Kuta

Wilda Fajriah, Jurnalis
Sabtu 16 Oktober 2021 05:02 WIB
Kemenparekraf serahkan revitalisasi toilet Pantai Kuta, Bali (Foto: Kemenparekraf)
Share :

DEPUTI Bidang Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf/Baparekraf, Vinsensius Jemadu, secara resmi menyerahkan pilot project revitalisasi toilet di Pantai Kuta, Bali. Hal itu bertepatan dengan dibukanya pariwisata Bali bagi wisatawan mancanegara.

Sebelumnya, program ini telah diluncurkan oleh Menparekraf, Sandiaga Salahuddin Uno pada 17 Maret 2021 lalu. Penyerahan pilot project revitalisasi toilet menandakan bahwa pengerjaannya telah selesai dan siap dimanfaatkan oleh para pengunjung yang berwisata ke Pantai Kuta, Bali.

Kegiatan revitalisasi toilet menjadi salah satu bentuk gerak cepat Kemenparekraf dengan Asosiasi Toilet Indonesia (ATI) serta industri sanitasi, dalam menghadirkan toilet yang nyaman bagi wisatawan sekaligus memenuhi unsur kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan keberlangsungan lingkungan yang menjadi perhatian utama wisatawan pascapandemi.

Saat ini, Indonesia berada di urutan 102 dari 140 negara dalam aspek health and hygiene. Oleh karenanya, program revitalisasi toilet di destinasi ini sangat tepat sasaran dan tepat manfaat.

Baca juga: Pantai Kuta Bali Dicoba Buka untuk Wisatawan, Pengunjung Dibatasi 50%

Mulai tahun ini, pelatihan pengelolaan toilet di destinasi sudah masuk dalam menu DAK (Dana Alokasi Khusus) non-fisik pariwisata, sehingga diharapkan toilet yang ada di destinasi tidak lagi terkesan kumuh dan kotor.

(Foto: Kemenparekraf)

"Harapan kami, apa yang sudah kita bangun dan kolaboraksi akan terus berkelanjutan dan pihak industri serta pemda dapat bekerja sama untuk mewujudkan toilet bersih kualitas hotel bintang lima di destinasi. Tahun 2022 program revitalisasi toilet akan kita lanjutkan di Kuta Bali sebagai percontohan untuk daerah lainnya,” ujar Vinsensius dalam siaran persnya kepada MNC Portal Indonesia, Jumat, 15 Oktober 2021 malam.

Sedangkan Direktur Pengembangan Destinasi II, Kemenparekraf, Wawan Gunawan, mengatakan, hal yang Kemenparekraf lakukan merupakan implementasi dari strategi Kemenparekraf yaitu inovasi, adaptasi, dan kolaborasi, dengan menghadirkan toilet yang bersih dengan standar yang baik.

Selain itu, Kemenparekraf juga akan memberikan pelatihan dan pendampingan bagi pengelolanya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya