Covid-19 Bikin Rambut Rontok, Ini Saran Dokter

Muhammad Sukardi, Jurnalis
Senin 11 Oktober 2021 14:11 WIB
Rambut rontok (Foto: Rush hair)
Share :

RUPANYA infeksi Covid-19 masih menyimpan banyak rahasia di dalamnya, termasuk soal efek samping. Bukan hanya menyebabkan kerusakan di paru-paru, penyakit ini bahkan dikatakan dapat membuat rambut rontok.

Masalah rambut rontok malah dilaporkan beberapa kasus terjadi usai seseorang dinyatakan sembuh dari Covid-19. Ya, masalah  long Covid-19 yang juga muncul adalah rambut rontok.

 

Lantas, apa kata dokter terkait hal ini?

Diterangkan Dokter Reinita Arlin Puspita, infeksi Covid-19 memang bisa sebabkan rambut rontok. Tapi, rambut rontok itu sendiri tak hanya disebabkan oleh Covid-19.

"Masih sedikit sekali penelitian terkait ini, tapi ada beberapa kasus yang menyatakan bahwa pasca Covid-19, yang biasa disebut long Covid-19, seseorang mengalami hair loss atau kerontokan rambut," papar dr Reinita, di webinar belum lama ini.

Apa yang membuat kondisi itu terjadi?

Proses kerontokan rambut terjadi akibat munculnya gejala Covid-19 yaitu peradangan bagian dalam tubuh. Ya, rangsangan dari gejala tersebut membuat proses kerontokan rambut menjadi lebih mudah terjadi.

"Kalau kita terserang infeksi apapun, bukan hanya Covid-19, kita akan mengalami demam. Nah, demam itu yang kemudian merangsang terjadinya kerontokan rambut," ungkap dr Reinita.

"Adanya fever atau demam yang menyebabkan rambut rontok. Makanya, jangan heran kalau lagi demam, kita bisa lihat banyak rambut rontok di atas kasur tempat kita beristirahat," tambahnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya