Tak Semua Botol Bayi Aman Dipakai Berulang-ulang Loh, Yuk Kenali Jenisnya

Martin Bagya Kertiyasa, Jurnalis
Rabu 06 Oktober 2021 14:37 WIB
Ilustrasi. (Foto: Shutterstock)
Share :

Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait menyoroti bahaya penggunaan bahan kimia Bisfenol A atau yang dikenal BPA pada piranti yang digunakan anak-anak. Jika terus-menerus menggunakannya, ada bahayanya untuk kesehatan.

Berdasarkan studi yang dilakukan di beberapa negara menunjukkan bahwa paparan manusia terhadap BPA cukup luas. Data statistik Kanada yang dilakukan pada 2007 2009 ditemukan sekitar 91 persen orang berusia 6 sampai 79 tahun dalam urinnya terdeteksi mengandung BPA.

 

Survei di Amerika Serikat pada 2003-2004 juga mendeteksi adanya BPA sebesar 93 persen dari 2.517 sampel urin orang Amerika yang berusia lebih dari 7 tahun. Populasi yang berisiko terhadap paparan BPA adalah bayi, karena tubuh mereka sedang berkembang dan sistem detoksifikasi di dalam hati juga belum sempurna. 

Pada 2010 Kanada menjadi negara pertama di dunia yang menyatakan BPA sebagai zat toksik yang dapat menyebabkan gangguan terhadap kesehatan dan lingkungan. Uni Eropa telah menotifikasikan pelarangan penggunaan BPA dalam pembuatan botol susu bayi dari plastik mulai Maret 2011. Pada bulan Juni 2011, import dan penjualan botol bayi yang mengandung BPA juga akan dilarang.

“Karena itu kami sangat konsern terhadap perlindungan anak-anak dari bahaya penggunaan  bahan kimia BPA bagi kesehatan anak-anak,” kata Arist dalam keterangannya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya