7 Suku Kanibal di Dunia yang Masih Eksis dengan Makan Daging Manusia

Salwa Izzati Khairana, Jurnalis
Kamis 30 September 2021 12:00 WIB
7 suku kanibal di dunia. Sekte Aghori di India juga masih mempraktikkan ritual kanibalisme (Foto Quartz India)
Share :

Suku Macan Tutul di Afrika Barat

Di Afrika Barat, terdapat kelompok yang dikenal sebagai ‘The Leopard Society’. Seperti namanya, mereka menyamar sebagai macan tutul dan menyerang pengunjung yang tidak curiga dengan pisau dan pedang buatan sendiri, terbuat seperti cakar dan gigi macan tutul.

Dengan pisau itulah suku ini mengiris dan mengunyah korbannya. Suku ini percaya bahwa kanibalisme dapat memperkuat suku mereka.

Suku yang bertempat di Gua Naihehe - Sigatoka, Fiji

Fiji dikenal akan sejarah panjang kanibalismenya, bahkan dijuluki Pulau Kanibal pada satu titik. Dengan pengecualian Gua Naihehe, yang merupakan rumah bagi satu-satunya suku pemakan manusia di pulau itu, praktik kanibalisme tersebut hampir punah dalam beberapa tahun terakhir.

Suku Aztec di Meksiko

Menurut sejarah, suku Aztec terkenal karena melakukan ritual pengorbanan manusia, tetapi ada juga bukti bahwa mereka mempraktikkan ritual kanibalisme. Para bangsawan dan anggota masyarakat terkemuka lainnya kemungkinan besar disajikan dengan tubuh mayat yang dikorbankan.

Menurut beberapa akademisi, kanibalisme di antara suku Aztec lebih meluas di tengah kelaparan. Kanibalisme, menurut gagasan lain, adalah cara mereka berkomunikasi dengan para dewa.

Suku Amahuaca di Peru

Sebuah suku kanibal yang tinggal di dekat perbatasan Peru, Amahuaca percaya bahwa begitu seseorang meninggal, mereka harus dikonsumsi agar roh orang itu tetap hangat dan lebih baik daripada harus berada dalam kondisi tanah yang dingin.

Menurut catatan dari seorang misionaris, praktik kanibalisme dalam suku ini, seperti membuang mayat dan membiarkannya hingga membusuk, lalu diletakkan dalam wajan besar di atas api sampai menjadi abu.

Kemudian abu itu ditumbuk menjadi bubuk halus dan dicampur ke dalam beberapa tong besar yang terbuat dari pohon berlubang. Barulah mereka meminumnya bersama-sama.

(Salman Mardira)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya