Mengenal Aneurisma, Pecahnya Pembuluh Darah ketika Orang Batuk

Martin Bagya Kertiyasa, Jurnalis
Jum'at 17 September 2021 14:24 WIB
Ilustrasi. (Foto: Suncoastdaily)
Share :

ANEURISMA salah satu penyakit yang menyerang otak, namun jarang disadari banyak orang. Aneurisma berisiko dialami oleh seseorang yang punya riwayat tekanan darah tinggi.

Dijelaskan Head of Neurosurgeon RS Pusat Otak Nasional (PON) Prof. DR. Dr. Mahar Mardjono Dr. Abrar Arham, SpBS, aneurisma simpelnya adalah jerawat di pembuluh darah otak. Penderitanya hampir tak mengalami gejala apapun saat aneurisma muncul.

"Kondisi di dalam pembuluh darah otak ini sangat kompleks, ketika aneurisma muncul akan terjadi melenting seperti jerawat. Aneurisma taj bergejala, pasien terlihat sehat selalu, tapi saat saat pecah jadinya kondisinya fatal," ujarnya.

 

Dijelaskan dr Abrar, aneurisma sangat berisiko dialami orang yang punya riwayat tekanan darah tinggi. Ketika tekanan darah naik di atas 140/90 mmHg, maka seseorang akan mengalami pecah pembuluh darah atau pada titik aneurisma.

"Kalau tekanan darah tinggi naik aneurisma bisa langsung kambuh. Misal pada pasien saat batuk atau pas olahrga yang menimbulkan beban, ini bisa pecah. Maka kita mesti tangani sebelum pecah," tambahnya.

Jika sudah terlanjur pecah, dapat diatasi dengan penanganan khusus minim risiko melalui teknik endovaskular dengan pemasangan Cerebral Flow Diverter.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya