3. Posisi berhubungan intim tidak berpengaruh
Joanne Piscitelli MD, profesor ginekologi di Duke University Medical Center di Durham, Carolina Utara, Amerika Serikat, mengungkapkan beredar mitos bahwa posisi berhubungan intim memengaruhi kesuburan wanita untuk berpeluang hamil.
Ternyata hal tersebut tidaklah benar. Umumnya wanita 28 hari cenderung berovulasi pada hari ke-14. Akan tetapi tidak semua siklusnya sama, sehingga ini yang berpengaruh terhadap kesuburan.
"Beberapa orang mungkin merasa lebih baik menunggu sampai mereka mendapatkan satu periode sendiri," terangnya.
Baca juga: 52% Bumil Terinfeksi Covid-19 adalah OTG, 20% Meninggal Dunia
4. Hidup sehat
Pola hidup sehat sangat berpengaruh terhadap kesehatan dan kesuburan rahim seorang wanita. Rajin olahraga misalnya. Akan tetapi dalam penelitian menunjukkan terlalu sering olahraga berisiko menghambat kesuburan saat masa ovulasi.
"Terlalu banyak olahraga dapat menyebabkan Anda tidak berovulasi," ujarnya.
Lebih lanjut, cara terbaik untuk meningkatkan peluang hamil sambil mendapatkan manfaat kesehatan dari olahraga teratur adalah dengan melakukan olahraga ringan. Cobalah jalan cepat dengan durasi 2,5 jam setiap pekan, atau setidaknya 30 menit selama 5 hari seminggu.
(Hantoro)