DI tengah pandemi Covid-19 yang belum usai, kini bertambah lagi varian baru dari virus corona yakni dengan munculnya varian C.1.2.
Virus Covid-19 dengan kode C.1.2 ini diketahui pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan pada Mei 2021. Penemuan tersebut jelas membuat para ahli kesehatan di seluruh dunia menjadi waspada.
Apalagi mengingat varian C.1.2 diduga lebih menular dan bahkan lebih resisten alias kebal terhadap vaksin Covid-19 dibanding varian lainnya.
Merespon penemuan varian C.1.2., Badan Kesehatan Dunia (WHO) dalam pernyataannya mengungkapkan varian baru tersebut sepertinya tidak menyebar.