Menurut pernyataan itu, koalisi telah membebaskan 30 beruang tetapi masih mencurigai masih ada 50 lainnya yang membutuhkan bantuan.
Pendiri sekaligus direktur FPWC, Ruben Khachatryan mengatakan, pihaknya sangat membutuhkan izin pemerintah setempat untuk menyelamatkan beruang tua malang itu sehingga ia dapat menghabiskan sisa hidupnya dalam perawatan.
"Memalukan, orang yang telah membiarkannya hidup selama 30 tahun dalam keadaan yang begitu mengejutkan. Dia pastilah beruang paling menyedihkan di dunia, telah hidup dalam kesakitan dan kegelapan untuk waktu yang sangat lama. Begitu pemerintah menyadari hal ini, ia tidak dapat mengabaikan penderitaan hewan itu," tutur Ruben.
Khachatryan menambahkan, badan amal akan melakukan segala yang mereka bisa untuk membuat masa tua Nelson bahagia.
Baca juga: Beruang Hitam Kabur Usai Dipindahkan dari Kebun Binatang Asalnya
"Dengan dukungan pemerintah, kami dapat memindahkan beruang ini ke Pusat Penyelamatan Satwa Liar kami di mana beruang kami yang diselamatkan dirawat dengan baik dan belajar untuk menikmati hidup setelah bertahun-tahun menderita," kata dia.
"Dokter hewan kami akan mengobati penyakitnya dan kami bahkan dapat mengetahui apakah penglihatannya dapat dipulihkan. Orang-orang Armenia akan merasa ngeri bahwa seekor hewan disimpan dalam kondisi yang mengerikan dan saya tahu akan bergabung dengan kami untuk meminta pemerintah bertindak segera untuk menyelamatkannya," tutup Khachatryan.
(Rizka Diputra)