Penundaan ini sendiri dikatakan lebih lama dari perkiraan yang ditetapkan, sehingga memperburuk situasi kurangnya pasokan vaksin covid-19 gratis dari COVAX Global yang dijalankan GAVI bersama WHO.
Baca juga: Indonesia Telah Terima 6.410.500 Dosis Vaksin AstraZeneca dari COVAX
Sekadar diketahui, sebelum memutuskan menunda ekspor vaksin covid-19 sejak April 2021, India diketahui sudah mendonasikan atau menjual lebih dari 66 juta dosis vaksin.
Sementara itu Reuters juga melaporkan dari keterangan pihak Serum Institute of India pada 18 Mei kemarin bahwa mereka akan terus meningkatkan produksi Vaksin AstraZeneca dan mulai mengekspor ke negara lain pada akhir 2021.
(Hantoro)